Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara kampus dan media, sekaligus menjalin kolaborasi dalam mempublikasikan kegiatan akademik dan non-akademik. Acara ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai platform, termasuk media online, cetak, dan elektronik (radio serta televisi).
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, S.Ag., M.Ag., yang didampingi Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si., mengajak para awak media untuk turut serta dalam mempublikasikan kegiatan kampus agar IAIN Lhokseumawe semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Salah satu peserta FGD, Nisa Uljannah, S.Sos., delegasi dari Radio Citisfm Lhokseumawe (PT. Citra Multiswara), memberikan beberapa masukan. Ia mendorong agar organisasi dan komunitas mahasiswa di kampus lebih aktif dalam mempublikasikan kegiatan, sehingga tercipta sinergi antara mahasiswa, Humas kampus, dan media dalam menginformasikan berbagai kegiatan yang bertujuan mencerdaskan anak negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, S.Ag., M.Ag., juga membahas proses alih status IAIN Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Ia menjelaskan alasan akademis, historis, dan sosial-antropologis di balik pemilihan nama "UIN Sultanah Nahrasyiah" sebagai nama besar kampus tersebut.
“Hasil audiensi dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa pada awal Oktober 2024, Peraturan Presiden tentang alih bentuk IAIN menjadi UIN akan ditandatangani. Berdasarkan pengecekan terakhir pekan lalu, proses drafting perpres tersebut sedang berlangsung di Sekretariat Negara (Setneg) RI,” jelas Prof. Danial, yang turut didampingi oleh Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si.