PRESS RELEASE
Hadir menjadi
salah satu group band di Indonesia yang ada hingga saat ini Nirwana Band masih
tetap menjadi jaminan sebuah eksistensi dan kualitas, dari setiap karya yang
mereka persembahkan.Band yang sudah terbentuk sejak tahun 2008 ini, memiliki
kapasitas yang mumpuni,dalam mengeluarkan karya – karya
yang layak di
apresiasi seluruh penikmat music Tanah Air
Nirwana band yang di akhir November 2015 meluncurkan single,
yang berjudul “Satu Titik Tiga Koma” & “ Main Mata “ dibawah naungan Akar Comm
dan BP Musik Indonesia “sempat vakum juga dari dunia musik ditahun 2016 karena kesibukan masing – masing tiap personil, Kini di pertengahan tahun 2017,
Nirwana Band bersama PT.Ebony Delapan
Belas atau 18 Musik yang diibaratkan sebagai rumah kedua setelah BP Musik
Indonesia, siap meramaikan pasar musik Indonesia dengan kembali merilis sebuah
single terbaru mereka berjudul “Selat Sunda” featuring Kinan Super Girlies
sebagai Additional Vocal.
Sebuah single manis yang kembali di kemas dalam balutan
musik khas Nirwana Band. Band yang saat ini beranggotakan Januarisman Runtuwene
/ Aris (Vokalis), Bayu (Gitaris), dan Hendry (Drummer), merasa sangat fresh
menghadirkan sebuah karya mereka di
pertengahan tahun 2017 ini .“Musikalitas Nirwana Band, sangat kami pertahankan
di single ini, dan menjadi sebuah tantangan yang sangat menarik, bagaimana
memodifikasi warna musik dan mempertahankan karakter utama, dari single ini”,
ujar Aris menjelaskan proses pembuatan single ini.
Single yang menceritakan tentang percintaan yang terpisah
diantara 2 pulau dengan 2 sudut pandang yang berbeda, dimana dengan perjuangan
mereka yang sama-sama pantang menyerah, cowok tersebut selalu berusaha untuk
menunggu sang pujaannya, begitu pula dengan si cewek yang terus mencoba selalu
komunikasi, karena sekian lama menghilang.
Bukan tanpa sebuah perhitungan yang matang tentunya, jika
dalam perjalanan karier bermusik Nirwana Band,, selalu bereksplorasi akan
konsep musik di setiap karya terbaru yang mereka persembahkan.
Semoga single ini bisa diterima
dan mewarnai perkembangan musik Indonesia.